Buat Geeks para suckers asal ballot Rovers of The Caribbean, sempurna sudah sangat familiar dengan cerita The Flying Duitchman pada filmnya. Meskipun cerita tentang Flying Dutchman di ballot ini sangat menarik, cerita aslinya sendiri tidak kalah menariknya dengan versi film. Kapal Flying Dutchman sendiri pertama kali timbul dalam film Rovers of The Caribbean Dead Man’s Casket.
Kapal “ hantu” tersebut dikemudikan sang sosok bajak laut legendaris Davy Jones, sosok manusia menggunakan paras gurita yg merupakan kekasih asal sang dewi bahari, Calypso. Sama seperti kisah The Dutchman, kisah tentang Davy Jones jua telah menjadi legenda tersendiri bagi para pelaut selama berabad-abad. ada yang percaya bahwa Davy Jones artinya oleh iblis itu sendiri.
berdasarkan legenda aslinya, kapal The Flying Dutchmen ialah sebuah kapal barang yg mengangkut sutra dan rempah-rempah. Kapal ini dipergunakan buat berlayar dari Amsterdam ke East indies atau Hindia Timur pada abad ke 17. Capt berasal kapal ini merupakan Hendrick Van der Decken. waktu bepergian pulang menuju Amsterdam, Van der Decken kemudian mengambil jalan pintas ke sekitar Cape of Good Hope.
Sayangnya, Dutchmen justru berlayar menuju badai dan Van der Decken sudah terlambat menyadari bahwa dirinya galat mengambil keputusan. Beberapa orang menganggap Van der Decken menjadi orang yang gila atau pemabuk, yang mencoba menantang maut. dalam versi lain, diceritakan bahwa Van der Decken membentuk perjanjian dengan iblis buat menyelamatkan wanita yang beliau cintai.
sang Capt sendiri dikabarkan akan ada ke bagian atas setiap tujuh tahun sekali sampai beliau berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan. namun, nasib dan takdir dari The Flying Dutchmen sendiri tetap sama kapalnya hilang di samudera. serta beberapa pelaut yang percaya akan hal mistis mengakui bahwa terkadang mereka melihat sebuah kapal hantu berada pada atas ombak atau timbul berasal bawah bagian atas laut. Bila mereka melihat hal itu, diklaim bahwa nasib buruk akan mendatangi mereka.
pada ballot Rovers of The Caribbean, cerita masa kemudian dari The Flying Dutchmen artinya menjadi kapal buat membawa jiwa-jiwa yg telah mangkat pada samudera menuju akhirat atau dunia lainnya. Calypso lalu mempercayakan kapal tersebut pada Davy Jones, dan mengangkatnya menjadi Kapten kapal. Davy Jones sendiri berjanji bahwa selesainya satu dasa warsa beliau menjalankan tugasnya, beliau bisa kembali menemui Calypso.
tetapi, sehabis 10 tahun pertama Davy Jones menjalankan tugasnya dan pulang ke daratan, beliau tidak bisa menemukan Calypso. karena hal inilah Davy Jones kemudian meninggalkan tugasnya, berkeliling samudera hingga ratusan tahun untuk mencari para pelaut yg sekarat di samudera. berdasarkan Davy, bekerja serta mengabdi selama 100 tahun pada kapal Dutchmen akan lebih baik daripada siksaan selamanya pada neraka.
Davy Jones bahkan menggunakan kekuatan makhluk mitologi gurita rakasasa, Kraken, buat menghancurkan kapal laut yg ada demi merekrut awak kapal yg baru. tidak sinkron menggunakan legenda aslinya, nasib dari kapal The Flying Dutchmen pada ballot ini diakibatkan sang adanya inkar janji asal kesepakatan antara oleh dewi bahari dan Davy Jones.
Rovers of The Caribbean berhasil menghadirkan banyak sekali legenda laut, sesuai menggunakan pelukisan mereka sendiri. terdapat beberapa hal yang sama dengan versi aslinya, tetapi terdapat beberapa elemen pula yang coba dirubah dan diubahsuaikan dengan ceritanya. yang absolut selalu menarik buat menghadirkan berbagai legenda dan cerita mitos yg dibungkus secara apik serta menarik.
